LUBUKLINGGAU,- Ketua Umum Pemuda Mandala Trikora (PMT) Lubuklinggau Mirwan Batu Bara meminta Walikota Lubuklinggau agar mendengar jeritan dan rintihan para Pedagang atas dugaan Pungutan liar yang terjadi di Pasar Bukit Sulap Kota Lubuklinggau. 15/01/21

Dugaan pungutan liar ini dilakukan oleh oknum Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaprindag) Kota Lubuklinggau baik dengan kedok pajak, sewa-menyewa dengan nominal yang sangat memberatkan para pedagang. Ungkap Mirwan

Hasil Investigasi kami dilapangan pedagang merasa keberatan, dengan besarnya jumlah pungutan tersebut apa lagi di tengah situasi pandemi saat ini.

Lanjut Mirwan permasalahan dugaan pungutan berkedok pajak, sewa-menyewa ini, baru pertama kali ini terjadi, dengan dugaan pungutan bervariasi, tergantung dengan kios yang mereka tempati kalau kecil diduga mereka di pungut 2 juta, kalau kios ukuran sedang 5 juta, kalau agak besar 15 juta.

Walikota Lubuklinggau harus peka sebagai pemimpin yang di pilih rakyat, terhadap keluhan dan rintihan para pedagang ini, mereka bingung mau mengadu kemana, karena dugaan pungutan tersebut tidak sesuai dengan pendapatan mereka, kalau tidak kepada pemimpin mereka yaitu Walikota, kepada siapa lagi. Ungkap Mirwan

Mirwan Berharap Walikota Lubuklinggau harus bertindak cepat dan harus turun kelapangan untuk menyelesaikan permasalahan ini, seharusnya pemerintahan Kota Lubuklinggau, membantu rakyat khususnya pedagang dimasa Pedemi Covid-19 saatini, bukan malah memajaki rakyat, dengan alasan apapun.

Agar kemarahan para pedagang di Pasar Bukit Sulap tidak memuncak, walikota harus bertanggungjawab, jangan sampai walikota tutup mata dan telinga atas rintihan dan jeritan para pedagang.

“Apalagi kemarin ketika wartawan ingin mengajak investigasi kelapangan oknum kepala dinas engan di ajak kelapangan dan berdalih akan mengkroscek di kantor saja”. Pungkas Mirwan

Kami dari organisasi yang lahir dari rahim rakyat sangat siap, mendampingi para pedagang untuk mendatangi kantor Walikota Lubuklinggau, dalam rangka mengelar aksi demo untuk meminta pertanggungjawabaan Walikota Sebagai Pemimpin. Mirwan (rilis)