www.musirawasterkini.com

Muratara – Kebakaran terjadi di Desa Embacang Baru Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara,(Muratara) yang padat penduduk melibatkan 3 unit Rumah dan Satu rumah yang hangus total dan tidak bisa di selamatkan, Sabtu (23/1/2021).

Supriadi (40) saat di bincangi awak media mengatakan Kebakaran yang terjadi Pukul.01.00 Wib, malam tadi yang menimpah Keluarga Aidir (60) warga setempat gotong royong membantu memadamkan Api yang berkobar tanpa henti, di tapsir kerugian mencapai 200-450juta, karena 1 buah rumah lengkap beserta isinya dan satu unit sepeda motor hangus, namun tidak ada korban jiwa penghuni rumah selamat tapi dengan pakayan seadanya, harta benda satupun tidak dapat di selamatkan Rumah tersebut di huni 5 orang dengan dua KK, jelasnya.

Irwansyah, kepala Desa Embacang Baru, saat di mintai keterangan oleh awak media, mengatakan untuk dugaan sementara penyebab kebakaran di karenakan korsleting listrik, karena keadaan pada malam hari jadi lambat di ketahui, lalu menyambar tabung gas sehingga api berkobar membesar.

Korban, Aidir (60) di tapsirkan mengalami kerugian 200-450 juta, karena di dalam rumah tersebut lengkap isi nya, jadi yang terbakar total 1 unit rumah dan didalamnya ada 1 unit sepeda motor, terangnya.

Lanjutnya, kami sebagai Kepala Desa dan selaku anak korban, mengucapkan terimakasih kepada warga sekitar telah membantu menyelamatkan keluarga korban dan membantu memadamkan api.

Pemadamkan api juga dengan alat seadanya, kami agak kecewa dengan pihak pemerintah Kabupaten Musi Rawas utara (Muratara) khususnya Pemadam Kebakaran (Damkar) saat kejadian dan di hubungi melalui telepon tidak ada respon.

Sedangkan Kita tau bahwa mobil kebakaran ada di depan kantor (Satpol PP) kita tidak tahu apa penyebab tidak bisa membantu warga yang mengalami rumahnya jadi korban kebakaran “tutupnya.

Di tempat yang berbeda saat di temui media Kasat (Satpol PP) Firdaus melalui Devi bagian Pemadam kebakaran (Damkar) menjelaskan memang kita tahu ada kebakaran di Desa Embacang Baru Kecamatan Karang Jaya.

Namun kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena mobil ada dua unit ini juga mengalami kerusakan dan tidak bisa jalan hampir Dua Minggu, dan yang satu mati total dan satu lagi tidak bisa nyemprot air “kata dia (*).