www.musirawasterkini.com

Musi Rawas, – Desa Sumber Jaya menjadi salah satu desa di Kabupaten Musi Rawas yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 8 Maret 2023 mendatang .

Di Pilkades Tahun 2023 Desa Sumber Jaya ini dikarenakan sampai sekarang belum ada bakal calon yang mendaftar jadi calon yang akan mendaftar yakni, Nurbawi,SH yang merupakan putra daerah kelahiran Kecamatan Sumber Harta yang saat ini juga menetap di Desa Sumber Jaya.

Nurbawi, SH saat di hubungi lewat telpon seluler Senin 16/01/2023,”membenarkan rencananya untuk maju mencalonkan diri lagi sebagai Kepala Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumber Harta pada Pilkades tahun 2023 ini yang jelas saya sudah siap mendaftar sebagai Calon Kepala Desa untuk periode selanjutnya.

Nurbawi,SH menceritakan, jika dirinya sewaktu kecil menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di
SD Negeri 1 Kertosari Tahun 1985

Setelah menyelesaikan pendidikan SD, Nurbawi langsung melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Tugumulyo Tahun 1988 Kemudian di lanjutkan SMA Paket C Tahun 2012 dan “Alhamdulillah bisa menyambung kuliah di Di STAI Sabili Bandung, sehingga bisa menamatkan kuliah sampai mendapat Gelar SH,”Kata Nurbawi.

Beberapa pekerjaan dikatakannya sudah dilakoninya, mulai dari Ketua BPD tahun 2009 – 2014 kemudian terpilih lagi Ketua BPD 2014 – 2016 kemudian mencalonkan menjadi Kades Alhamdulillah terpilih di tahun Periode 2016 – 2022,”Ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, ingin maju lagi di Pilkades Desa Sumber Jaya di tahun ini tujuannya hanya ingin mengabdikan diri untuk memajukan lebih baik lagi.

“Kepala Desa bagian yang dibentuk (masyarakat, red) dan kembali lagi ke yang bentuk. Jangan pernah menyombongkan diri, kita kembali lagi mengabdikan diri ke masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Bawi ini.

Dirinya juga dengan tegas mengatakan saat kepimpinannya telah merealisasikan Pembangunan di periode pertama diantaranya Bedah Rumah Dengan Total 47 Rumah,Gedung Paud,Gedung Aset Desa,Sarana Olahraga,Infrastruktur Pertanian ( Saluran Irigasi : lebih Kurang 1000 M, Normalisasi Siring Apur 1400 M) kemudian Infrastruktur Perkebunan (Jalan Usaha Tani Lebih Kurang 1500 M).

“Jadi Pemilihan ini bukan sebagai pertarungan, tapi bisa diumpakan sebagai kontestasi pemilihan yang terbaik. Untuk masyarakat silahkan memilih pilihan yang terbaik,” tutup Nurbawi. (Anggie)