www.musirawasterkini.com

Musi Rawas – Jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2021, harga sembilan bahan pokok (Sembako) disejumlah pasar tradisional mulai mengalami kenaikan harga.

Beberapa jenis sembako yang mengalami kenaikan harga antara lain, ayam potong dari Rp30 ribu per kilogram (Kg) naik Rp40 ribu per Kg, telur ayam Rp40 ribu naik Rp50 ribu per Kg dan cabai merah dari Rp40 ribu naik Rp50 ribu.

Iman (37) salah satu penjual daging ayam potong di pasar Megang Sakti, mengatakan, kenaikan harga bukan hal baru lagi.

“Kenaikan sembako khususnya harga daging ayam ini memang sering terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru, tidak menutup kemungkinan harga daging ayam akan terus melonjak naik,”kata Iman Selasa (22/12/2020).

Dikatakannya, meski ada kenaikan harga. Akan tetapi dirinya tidak mengalami penurunan permintaan karena ia sudah memiliki pelanggan tetap.

Sementara itu, Siti (32), salah satu pembeli mengaku, dirinya terpaksa beralih membeli ikan karena harga ayam potong naik.

“Saya berharap normal kembali agar bisa makan ayam,”tutur Siti.

Sedangkan, Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mura, Hj Nurhasanah Yosoef melalui Kasi Distribusi Perdagangan, Armansyah menjelaskan menjelang nataru harga sembako mulai naik. Tetapi ia melihat kenaikan harganya masih dalam tahap yang wajar. Namun, pihaknya saat ini masih terus melakukan pemantauan secara intensif dan jika masih ada kenaikan akan dicarikan solusi dan berkoordinasi dengan dinas instansi lain yang terkait.

Terlepas dari, pihaknya mengimbau kepada pedagang dan oknum tertentu untuk tidak melakukan penimbunan sembako yang bisa memicu harga sembako mengalami kenaikan. Sebab, jika nantinya ada pedagang maupun oknum tertentu yang menimbun akan terjerat hukuman dengan aturan yang berlaku. (Red)