www.musirawasterkini.com

MUSI RAWAS – Pembangunan kawasan perumahan komunitas petani karet di Kelurahan Selangit Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas ( Mura ) Provinsi Sumatera Selatan ( sum – sel ) di tahun 2020 sempat tertunda .

Pasalnya di awal bulan Maret tahun 2020 telah terjadi kendala dalam biaya adminitrasi , sehinga rencana pembangunan kawasan komunitas perumahan petani karet tersebut gagal di bangun pada tahun 2020 .

Menurut Kepala Dinas ( Kadis ) Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rakyat ( Perkim ) Kabupaten Mura melalui Kepala Bidang ( Kabid ) Perencanaan Perumahan Abu Nawas ( 4/1 ) , menjelaskan memang untuk perencanaan pembangunan kawasan perumahan petani karet di wilayah Kelurahan Selangit sempat tertunda di tahun 2020 .

Karena terjadi kendala dalam administrasi sebab pada awal bulan maret hingga Juni 2020 telah diminta pihak Direkturot Perumahan agar melengkapi adminitrasi terhadap pengaju proposal pembangunan perumahan tersebut .

Baik sertifikat tanah, bukti pelunasan tanah dan kesiapan swadaya sendiri belum dipenuhi oleh calon penerima bantuan tersebut apalagi bakal di bangun kawasan perumahan itu masih masuk dalam hutan kawasan .

Sedangkan pada bulan agustus 2020 Kabupaten Mura sedang mengalami bencana non alam Corona Virus Desease ( Covid 19 ) , sehingga semua program BSPS 1 hamparan dengan nilai 35 juta di tutup oleh Dirjen Perkim Pusat .

Selanjutnya karena pemotongan anggaran atau pemangkasan Anggaran APBD tahun 2020 , untuk rencana pembangunan kawasan perumahan rakyat tersebut bisa di bantu kegiatan rehab rumah dengan nilai Rp. 17.500 juta .

” Dan diperioritaskan yg terdekat dgn kota, karena anggaran baru dapat di kirim ke Rek penerima bantuan akhir Oktober 2020 , kemudian Disperkim mura sudah berulang – ulang koordinasi dengan pihak Satker wilayah sumatera maka Kabupaten mura menerima 65 unit untuk kelurahan pasar Muara beliti dan lokasipun tidak bisah dipindahkan , ” jelas Abu Nawas .

Menangapi hal itu Lurah Kelurahan Selangit Syamsul mengatakan jika memang pelaksanaan kegiatan pembangunan kawasan perumahan petani karet tersebut sempat tertunda , ya otomatis ada persyaratan tertentu yang mungkin belum dilengkapi calon penerimah bantuan .

” Kami selaku Pemerintah Kelurahan hanya dapat mempasilitasi hingga dapat terlaksanya pembangunan kawasan perumahan petani karet tersebut , selanjutnya lokasi pembangunan sudah ada kemungkinan saja masih banyak masyarakat yang menolak menerimah bantuan tersebut , ” kata Syamsul. (Zul/Team)