www.musirawasterkini.com

Lubuk Linggau – Pekerjaan pembangunan ruas Tol yang menghubungkan Lubuklinggau dengan Bengkulu sementara dihentikan, terkhusus di wilayah Lubuklinggau. Pasalnya terkendala pembebasan lahan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lubuklinggau Achmad Asril Asri menjelaskan warga yang menolak tersebut masuk dalam wilayah Kota Lubuklinggau karena terkendala kurang puas di masyarakat.

Ia mengaku kendala penolakan warga ini karena masalah anggaran, namun, secara pasti ia mengaku tidak tahu karena proyek jalan tol ini merupakan proyek dari pemerintah pusat.

“Tapi mungkin anggaran APBN dialokasikan untuk prioritas lain dulu tahun ini. Jadi sementara yang wilayah konstruksi masih berjalan, kalau untuk Lubuklinggau sendiri tidak ada masalah kita sudah melakukan peningkatan akses penunjang,”ujarnya.

Ia mengatakan. Namun ia mengatakan rencana pembangunan tidak berubah dari rencana semula yang ditetapkan pemerintah pusat. S

pada 2021 ini jalur exit tol di Kota Lubuklinggau akan diselesaikan sampai akhir wilayah Air Kati lalu setelah selesai akan dilanjutkan dengan pelebaran bahu jalan.

“Sekarang tinggal permasalahan lahan, kemudian konstruksi dan exit tol sudah dikunci kementerian jadi tidak ada perubahan untuk Lubuklinggau,” ungkapnya.(*)