Musirawasterkini.com – Polres Mura, Kodim 0406 MLM serta Pemerintah Kabupaten Mura meliputi Sat Pol PP Damkar, Dishub dan BPBD menggelar Apel Gabungan di Depan Mapolres Mura, sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (9/10/2020).
Apel Gabungan, dipimpin langsung, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, mengusung tema,” Pengamanan Pilkada Tahun 2020 Damai dan Sehat”.
Dalam kesempatan itu dihadiri, personel Kodim 0406 MLM, Pegawai Sat Pol PP Damkar, Dishub dan BPBD Kabupaten Mura serta para personel Polres Mura.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy memberikan arahan sekaligus himbauan Apel Gabungan Pengamanan Pilkada Tahun 2020 Damai dan Sehat.
Sebab Polri dan TNI wajib hukumnya untuk mendukung pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Mura.
“Maka dari itu, bersama-sama mengelar Apel Gabungan Pengamanan Pilkada Tahun 2020 Damai dan Sehat, baik Polri, TNI serta Pemkab Mura turut serta dalam pengamanan Pilkada untuk mendisiplinkan masyarakat,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, terlebih lagi bahwa Covid 19 (Corona) di Kabupaten Mura saat ini semakin meningkat terlebih lagi satu minggu ini dan sudah masuk zona merah.
“Hingga, Senin (5/10/2020), ada 11 yang terpapar virus corona dan hingga saat ini sudah ada lima pasien yang meninggal akibat virus corona,” tegas AKBP Efrannedy.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, maka dari itula apel gabungan ini digelar, karena syarat utama pelaksanaan pilkada harus sehat.
Apabila masyarakat sakit tidak menutup kemungkinan pelaksanaan pilkada akan terganggu, oleh sebab itu harus kita tindak/antisifasi bersama.
“Salah satunya yakni digelar Operasi Yustisi terus gencar dilaksanakan agar menyadarkan masyarakat dari bahayanya virus corona,” papar pria berseragam coklat ini.
Kapolres menambahkan, kegiatan ini bisa mengingatkan masyarakat senang tiasa dan sadar akan kesehatan terutama melaksanakan 3M yakni, (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak tidak Berkerumun).
Seperti, kemarin telah dilakukan aksi yang tidak memperhatikan ancaman virus corona, dan pastinya tidak mengharapkan terjadi diwilayah kita.
Maka dari itu, mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan, baik Polri, TNI dan Pemkab Mura khususnya Sat Pol PP Damkar, Dishub dan BPBD dalam melakukan operasi yustisi dan penyemprotan disinfektan.
“Dan saya minta saat melakukan operasi yustisi dan penyemprotan disinfektan dilakukan dilokasi yang padat penduduk jangan di hutan, namun harus hati-hati jangan menganggu aktifitas warga serta jangan menggunakan kendaraan dengan cara kebut-kebutan,” tutup pria tegas ini.(*)