www.musirawasterkini.com
Musi Rawas – Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, sejumah cabang olahraga (cabor) anggota KONI Musi Rawad mulai mengadakan pelatihan-pelatihan dengan menggunakan Tatanan Kehidupan yang Baru.
Ketua Umum KONI Musi Rawas H Azhari, ST bersama rombongan, Sabtu (06/02/2021) sore memantau pelatihan atlet cabor Panahan di lapangan Pemda Kawasan Agropilitan Center Muara Beliti.
Rombongan KONI Musi Rawas diterima Ketua Umum Perpani Musi Rawas, Suwarto beserta staf pengurus lainnya. Beberapa atlet Panahan mulai latihan dengan tetap menjaga jarak dan Prokes.
Dalam arahannya Ketua Umum KONI Musi Rawas menyatakan terima kasihnya, karena dalam kondisi yang prihatin ini, atlet semangat melakuan latihan. Ia menyadari, hampir selama satu tahun ini atlet terbatas dalam melakukan latihan teknis, kecuali melakukan kegiatan olahraga untuk kebugaran fisik.
Ia mengharapkan, atlet tetap mematuhi potokol kesehatan dalam Tatanan Kehidupan Baru ini, seperti jaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan rutin. Wabah Corona masih tetap ada di sekitar kita, sebab masih banyak warga lain yang terkena penyakit itu, sehingga harus di isolasi atau di rawat di Rumah Sakit.
Sebelumnya Ketum KONI Musi Rawas itu sudah memantau latihan cabor Panjat Tebing, Volly Ball, Renang, dan Atletik di tempat lain. Cabor lain yang sudah dapat melakukan pelatihan dalam kondisi Corona ini, akan dipantau selanjutnya.
“Harapan saya, seluruh Cabor yang ada di Kabupaten Musi Rawas dapat memberikan prestasi yang maksimal, sehingga kita dapat mencapai target pada Porprov di OKU Raya mendatang,” ujar Azhari.
Ketum Perpani Kabupaten Musi Rawas juga berharap, supaya atlet Musi Rawas, khususnya yang dipersiapkan ke POPDA dan Porprov supaya tetap latihan dengan disiplin. Sebab dalam kejuaraan apa saja, Musi Raeas selalu mengirim atlet terbanyak dan mencapai prestasi tertentu. Dalam Porprov tahun lalu di tahun 2017, Cabor Panahan Musi Rawas mendapatkan 2 mendali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Namun di tahun 2019 prestasi panahan menurun menjadi 1 perunggu.
“Pada tahun 2017 kita mendapatkan 2 emas, akan tetapi pada tahun 2019 hanya mendapatkan perunggu, hal ini yang sangat menjadi pemacu dan evaluasi kami ke depan untuk lebih giat untuk mendulang prestasi. Di tahun 2019 kita terkendala di peralatan, sarana dan prasarana yang terbatas. Harapan kami kepada kepengurusan KONI Musi Rawas yang baru agar dapat lebih memperhatikan keadaan Cabor,” papar Suwarto. (Rls/AH)