www.musirawasterkini.com

MUSI RAWAS -Usai berhasil meringkus, tersangka Paku Alam (42) dan Eko Peri Susanto (29), warga Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (15/3/2021).

Satnarkoba Polres Mura, kembali meringkus diduga tindak pidana narkotika jenis sabu seberat 6.25 gram, di Pesta Malam di Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, sekitar pukul 00.30 WIB, Selasa (16/3/2021).

Diketahui identitas tersangka yakni, Sutris (40) warga Desa Panai, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Awal mula saat ditangkap sekaligus digeledah ditubuh tersangka tidak ditemukan BB, namun setelah dilakukan penggeledahan dirumah tersangka terletak di Desa Panai, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin ditemukan narkotika jenis sabu seberat 6.25 gram serta menemukan satu bal plastik klip sedang kosong.

Kapolres Mura, AKBP Efrannedy melalui Kasat Narkoba, AKP Denhar saat dikonfirmasi membenarkan telah meringkus tersangka Sutris karena terlibat dalam kepemilikan satu paket sabu.

“Berdasarkan laporan polisi Lp-A/37/III/2021/Sumsel/Res Narkoba tgl 16 Maret 2021 tersangka, Sutris kami ringkus,” kata Denhar didampingi Hendra, Kamis (18/3/2021).

AKP Denhar menjelaskan, tersangka diringkus bermula saat anggota mendapatkan informasi dari warga bahwa ada salah seorang warga Kabupaten Banyuasin diduga terlibat kepemilikan narkotika jenis sabu.

Berbekal informasi tersebut anggota melakukan penyelidikan dan pengintai terhadap tersangka.

Kebetulan, yang bersangkutan sedang menghadiri acara Pesta Malam, selanjutnya anggota melakukan penyelidikan dan meringkus tersangka.

Namun, ironisnya saat digeledah tidak ditemukan BB ditubuh tersangka, sehingga anggota melakukan introgasi sekaligus melakukan pengembangan dalam upaya mencari BB, dengan meluncur kerumah tersangka untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasilnya, anggota berhasil menemukan narkotika jenis sabu sebanyak satu bungkus plastik klip sedang seberat 6.25 gram dan satu bal plastik klip sedang kosong

“Saat ini, tersangka beserta BB ditahan dipolres, guna dilakukan pendalaman perkara,” tutupnya. (Rls/Anggie)