www.musirawasterkini.com

Bismillah.. Maha Suci Allah pemilik langit dan bumi.

Pada artikel kali ini, Aesyah ingin menulis mengenai cinta. Setiap manusia pasti pernah jatuh cinta atau merasa cinta. Namun cinta itu tidak menjanjikan akan berakhir dengan pernikahan atau sebaliknya.

Manakalah pernikahan jugak tidak menjanjikan kebahagian. Sama ada ikatan pernikahan itu berlanjut hingga ke akhir hayat atau kandas di tengah jalan.

Bagi Aesyah, cinta itu adalah pilihan. Bertahan untuk lanjut atau sebaliknya. Cinta itu berbentuk universal. Meluas dan mendalam. Contoh jika kita mencintai seseorang, kita bisa memilih untuk bertahan dengan segala kekurangan dan ujian yang di hadapi atau memilih untuk mencari yang lebih baik bagi memenuhi naluri kita sebagai manusia untuk bahagia.

Berdasarkan pengalaman Aesyah, cinta itu sebenarnya bagaimana hati kita bisa menerima semua kekurangan dan masalah yang di hadapi bersama. Aesyah berpegang satu prinsip iaitu tidak menyakiti hati pasangan kita dengan lisan dan perbuatan. Kita jaga akhlak kita kerna apa yang kita lakukan akan di tuntut di akhirat kelak. Jika pasangan kita pernah melukai hati kita. Itu urusan dia dengan Allah. Kita tak perlu risau dengan apa yang dia lakukan terhadap kita …. Kerana Allah akan selalu ada pada hambaNya yang bergantung harap sepenuhnya pada Allah.

Kita jangan persoalkan apa yang pasangan kita lakukan terhadap kita tapi kita harus risau dengan apa yang kita telah lakukan terhadap pasangan kita kerana di akhirat akan ada hari persidangan yang Maha adil.

Jika kita meletakkan Allah di segenap jiwa dan raga kita, maka Allah akan jaga seluruh hidup kita. Dan itu lebih dari segalanya.

Salam sayang Abi

Aesyah@cinta dalam hijrah.