Www.Musirawasterkini.com – Kuasaa Hukum paslon bupati dan wakil bupati Musi Rawas nomor urut 2 H2G-Mulyana, Grees Selly mendatangi kantor KPU guna mengkonfirmasi berita yang beredar dari KPU,yang menyebutkan bahwa salah satu paslon nomor urut 1 tidak bisa mengikuti Debat Kandidat perdana tanggal 31 Oktober 2020 nanti.

“Berita itu telah beredar luas di Media sosial maupun Media Cetak, tidak ikutnya debat kandidat salah satu paslon Nomor urut 1 diduga terkonfirmasi Covid-19,”ujar Gress Selly kepada awak media, Rabu (28/10) usai ketemu dengan ketua KPU didampingi Sekretaris KPU dan Staff KPU Musi Rawas.

Dengan adanya berita tersebut, lanjut Gress Selly pihaknya berkewajiban untuk menghimbau kepada KPU Musi Rawas untuk berintregritas dan kejujuran pasangan nomor urut 1 bila tertapar Covid-19 harusnya baik tim pemenangan maupun paslon harus berani menyebutkan indikasi tersebut.

“Tujuannya apa, penyelamatan masyarakat bukan hanya pilkada, karena ini sudah menjadi bencana pandemi Internasional, orang perorang wajib untuk memutuskan mata rantai covid maka seharusnya yang di utamakan azaz kemanusiaan,”katanya.

Lanjut Gress Selly, dengan adanya kesadaran dan kejujuran yang tinggi, untuk mengumumkan paslon diduga terpapar covid, itu sudah merupakan bentuk penyelamatan kemanusiaan secara umum.

“Kalau misalnya terus ditutup-tutupi maka yang dirugikan itu masyarakat banyak, karena kita tidak tau dititik mana terakhir dia melakukan interkasi atau kontak fisik dengan masyarakat, sehingga masyarakat yang berkontak fisik tersebut dengan yang besangkutan bisa jadi ikut terpapar juga,”katanya.

“Tentunya ini untuk penyelamatan masyarakat, bukan saja hanya kepentingan pilkada , ini sdh menjadi bencana internasional Pandemi internasional dan orang perorang berkewajiban untuk memutuskan mata rantai Covid 19, seharusnya yg diutamakan itu adalah azas kemanusiaan dengan ada nya kesadaran yang tinggi untuk kejujuran mengumumkan bahwa adanya Paslon yang diduga terpapar Covid 19 itu sudah menjadi bentuk penyelamatan kemanusiaan”.

Karna kita tidak tau dititik mana dia melakukan interaksi atau kontak fisik dengan masyarakat sehingga masyarakat yang sudah berkontak fisik dengan yang bersangkutan itu bisa jadi ikut terpapar Covid 19 juga.

Sementara itu Ketua KPU Musi Rawas Anastatias ketika akan di konfirmasi oleh sejumlah awak media , Rabu,(28/10/2020) belum bisa ditemui,sedang ada rapat lagi dan belum di ketahui kapan rapat itu selesai pungkas staf nya. (*)