Musirawasterkini.com – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Musi Rawas, Ahmad Rizali, menghadiri sekaligus menutup kegiatan karya bhakti TNI di Desa Lubuk Pandan dan Desa Semeteh Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (3/11/2020).

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Mura, Ahmad Rizali mengatakan, kegiatan karya bakti TNI telah mewujudkan harapan, mimpi dan cita-cita masyarakat Desa Semeteh dan Desa Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan untuk memiliki akses alternatif penghubung desa yang mampu ditempuh dengan waktu singkat.

“Harapan masyarakat sudah diwujudkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura bersama Kodim 0406/MLM dengan membuka jalan alternatif Semeteh-Lubuk Pandan dengan panjang mencapai 2,5 Km dan lebar 12 meter,” katanya.

Dikatakan Ahmad Rizali, dengan adanya jalan tersebut, masyarakat Lubuk Pandan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 sampai 15 menit untuk menuju jalan raya Muba-Muara Lakitan yang ada di Desa Semeteh.

Dikesempatan itu, Dandim 0406/MLM Letkol Inf. Erwinsyah Taupan mengatakan, kegiatan karya bakti TNI Kodim 0406/MLM di Desa Semeteh dan Lubuk Pandan dalam pembukaan jalan berlangsung kurang lebih 40 hari, dari perencanaan awal hanya 30 hari. Namun karena kondisi hujan terjadi luapan air, sehingga kesulitan untuk masuknya alat berat.

“Alhamdulillah pagi ini kita menutup kegiatan karya bakti TNI di Desa Lubuk Pandan dan Semeteh. Kegiatan ini berawal dari harapan masyarakat yang menginginkan adanya jalan pintas, yang mempermudah dan mempercepat akses masyarakat,” kata Dandim.

Dilanjutkan Dandim, dari harapan tersebut Kodim 0406/MLM bersama Pemkab Mura dan pemerintah desa (pemdes) dan kecamatan langsung melakukan peninjauan, sehingga ditemukan adanya jalan akses yang mampu mempercepat akses masyarakat, hingga akhirnya dibukanya jalan baru ini melalui kegiatan karya bakti TNI.

“Awalnya mereka harus menempuh jarak dari Jalan Raya Muara Lakitan-Muba dengan waktu kurang lebih 45 menit untuk berangkat, sehingga masyarakat Lubuk Pandan ketika hendak ke Desa Semeteh harus menghabiskan waktu 1,5 jam untuk pulang dan pergi,” jelasnya.

Menurut Dandim, dalam kegiatan karya bakti TNI tersebut tidak hanya membuka jalan, Kodim 0406/MLM juga membangun satu jembatan semi darurat yang bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Hanya saja, untuk mencapai Desa Lubuk Pandan masih membutuhkan satu jembatan permanen lagi.

“Mudah-mudahan ke depan jembatan permanen akan bisa dibangun oleh Pemkab Mura dalam artian Jembatan Delie. Kemudian, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama dengan masyarakat yang merelakan lahannya untuk dihibahkan untuk pembangunan jalan. Sehingga sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan penghargaan kepada warga yang menghibahkan lahannya,” tutupnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Lubuk Pandan, Nasrullah, mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0406/MLM dan juga Pemkab Mura.

“Melalui program karya bakti TNI dengan pembukaan jalan baru yang berjalan dengan baik, sehingga masyarakat saat ini sudah memiliki akses jalan alternatif yang mampu mempersingkat jarak tempuh. Selain itu, banyak pelajaran yang kami dapat selama kegiatan Karya Bakti TNI ini,” katanya.

Menurutnya, masih satu harapan masyarakat, yakni pembangunan jembatan permanen, sehingga akses Semeteh dan Lubuk Pandan bisa tersambung. “Terlepas dari itu, ke depan diharapkan masih banyak lagi program lainnya yang bisa dilaksanakan di Desa Lubuk Pandan,” pungkasnya. (*)